setelah sekian lama membisu bersama tulisanku, diam dengan kotak idea yang kosong.. akhirnya aku kembali! lantas pena dicapai.. ligat manari mengikut rentak jemari.. mengatur baris-baris kata.. maka tercipta lah sebuah suara hati yang terabadi bersama sekeping puisi untuk santapan diri..
terdengar kicauan burung bernyanyi riang mengejutkan aku dari pembaringan lena ku segala fantasi yang tersulam pergi sudah berganti realiti yang mengambang di pintu hari
mata ku celik kan ke sisi alam terpana terpaku oleh sinaran sang fajar kedinginan titisan embun pagi membaluti jiwa lantas di bibir terukir senyuman persis kembangan bunga di lembah buana
pantas langkah ku orak terayun rapi bersama sebuah harapan ku mulai hari ku berharap agar senyuman ini bisa terukir dan terus terukir meniti di bibir gersang milik ku abadi
|